Selasa, 09 November 2010

Pemasaran

Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Philip Kotler, 2002).

Tujuan Pemasaran (Buchari Alma, 1998).
  • untuk mencari keseimbangan pasar antara buyers market dan sellers market.
  • mrndistribusikan barang dan jasa dari daerah surplus ke daerah minus, dari produsen ke konsumen.
  • tujuan yang utama adalah memberi kepuasan kepada konsumen.
Menurut Basu Swastha (1998), konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelansungan hidup perusahaan. Persyaratan terpenting seorang pemilik bisnis adalah memahami dan mengembangkan program pemasaran untuk barang dan jasanya. Program pemasaran modern dibangun atas dasar "konsep pemasaran" dan kinerja pemasaran, yang mengarahkan pemilik untuk memusatkan upayanya untuk mengidentifikasi, memuaskan dan memenuhi kebutuhan pelanggan, semuanya secara menguntungkan.   

Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kegiatan dalam pemasaran yang produktif hanya bidang produksi saja sebab kegiatan dalam bidang ini mengubah bentuk suatu barang menjadi barang lain sehingga dapat berguna bagi masyarakat.

Sebenarnya pemasaran itu produktif karena pemasaran menimbulkan kegunaan (utility), yaitu dapat menciptakan barang-barang itu lebih berguna bagi masyarakat. Adapun kegunaan (utility) itu dikategorikan menjadi empat kegunaan (utility), yaitu :

  • Place utility, yaitu suatu barang akan lebih berguna apabila terjadi perpindahan tempat dari tempat produsen ke tempat konsumen.
  • Time utility, yaitu suatu barang akan lebih berguna bila disediakan pada waktu tertentu.
  • Form utility, yaitu suatu barang akan lebih berguna apabila terjadi perubahan bentuk.
  •  Posession utility, yaitu suatu barang akan lebih berguna apabila terjadi perubahan hak milik. 
Pada dasarnya seorang konsumen yang membeli suatu produk bukan sekedar untuk memiliki produk tersebut melainkan diharapkan produk tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk memuaskan kebutuhannya. Oleh karena itu bagi pemasar yang ingin berhasil dalam usaha pemasarannya harus mempertimbangkan strategi pemasaran dan yang paling utama adalah strategi bauran pemasaran atau yang dikenal dengan strategi marketing mix.

Marketing mix terkenal dengan istilahnya yaitu 4P :
  • product (produk)
  • price (harga)
  • place (tempat)
  • promotion (promosi)
Namun dalam perkembangannya marketing mix tidak hanya empat unsur tersebut. Marketing mix ditambah lagi dengan 3P, sehingga menjadi 7P. Adapun 3P tersebut adalah :

  • process (proses)
  • physic (fisik), dan
  • people (orang)
Produk merupakan titik sentral kegiatan marketing.
Produk adalah sesuatu yang dihasilkan bisnis dan memiliki sifat yang komplek yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Definisi produk menyangkut mutu spesifik, rancangan, ukuran, warna, kemasan, petunjuk pemakai, pelayanan purna jual, garansi, dan sebagainya.

Produk adalah sesuatu yang memiliki nilai :
  • nilai guna karena dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
  • nilai tukar karena dapat dipertukarkan dengan produk lainnya.
Manfaat dari produk
  • manfaat psikologis (membangun citra pribadi, harapan, status, dan harga diri)
  • manfaat pemakaian
  • manfaat mengurangi masalah
Mutu produk juga diseragamkan atau dibakukan untuk mempermudah substitusi. Produk di modifikasi untuk membuatnya lebih menarik bagi pasar sasaran (target market). Produk yang di modifikasi disebut dengan Pembedaan Produk (Product Differentiation). Pada dasarnya pembedaan produk merupakan teknik pemasaran untuk memenamgkan persaingan. Caranya adalah membuat produsen melihat produk tersebut berbeda dengan produk sejenis lainnya di pasaran. Perubahan biasanya sangat kecil dan kadang-kadang hanya pada kemasan atau tema iklan, sedangkan secara fisik produk tidak mengalami perubahan.  

Produk dibagi menjadi dua bagian, yaitu barang dan jasa. Barang adalah produk berbentuk fisik (berwujud) sedangkan jasa adalah produk berbentuk non fisik (tak berwujud). Produk yang ditawarkan di pasaran bisa dalam bentuk barang murni, jasa murni, atau kombinasi antara barang dan jasa yang dapat memberikan manfaat yang lengkap kepada konsumen.

Produk konsumen adalah produk yang dipakai untuk kegunaan pribadi, keluarga atau rumah tangga, misalnya : makanan, minuman, perlengkapan kamar mandi dan lain-lain. Adapun produk industri adalah produk yang dipakai industri untuk produksi atau membuat barang produk industri lain dan pada akhirnya produk konsumen, misalnya : besi bekas, komponen mesin, polyester chip dan lain-lain.

Harga
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pemasaran adalah penetapan harga penjualan. Hal ini disebabkan karena harga dapat mempengaruhi permintaan suatu produk.

Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dalam sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut seorang bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimilikinya kepada pihak lain.

harga merupakan kombinasi dari produk dan pelayanan yang diberikan oleh penjual serta keuntungan yang diharapkan di dalamnya, sehingga dalam menetapkan harga jual perlu diperhatikan kepentingan konsumen, yaitu daya beli konsumen dengan margin yang diharapkan.      

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar